kue
Japit adalah kue khas yang dibuat oleh masyarakat Bumirejo. Kata japit diambil
dari bahasa jawa yang artinya jepit. Sesuai dengan proses pembuatannya yaitu
dijepit oleh kedua loyang. Kue japit rasanya manis dan gurih sangat enak
dijadikan cemilan. Dari enam RT yang berada di desa Bumirejo RT dua merupakan
pusat industri pembuatan kue gapit. Kue ini dibuat berdasarkan resep turun
temurun dari nenek moyang. Kebayakan warga hampir tidak tau asal muasal siapa
yang pertama kali membuat kue japit. Siswati misalnya, warga Rt 02 yang dari
umur 23 tahun hingga umurnya yg sekarang, 56 tahun ketika ditanya siapakah yang
pertama kali membuat kue japit hanya menjawan tidak tahu, hanya meneruskan
usaha keluarga.
Hampir semua warga di RT dua
memproduksi kue ini. Kue di jual kepasar-pasar atau di titipkan ketoko-toko
dalam lingkup kabupaten Pati. Uniknya adalah setiap pengusaha kue mililiki
sales sendiri-sendiri jadi mereka tidak mengkhawatirkan pasaran.
Dari
segi pembuatannya kue japit terbilang masih sangat tradisional. Dari molai
bahan adonannya hingga alat-alat yang digunakan. Cetakan kue menggunakan loyang
kemudian dipanggang diatas kompor yang masih menggunakan arang. Proses
pemanggangan dilakukan sangat cepat hampir kurang dari satu detik. Kue japit
sendiri ada tiga jenisnya, jenis itu dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran
bahan pembuatan. Kue japit yang pertama disebut japit serena, japit roll, japit berbentuk lempeng.
Berikut
adalah bahan-bahan dasar pembuatan kue japit:
·
Terigu
·
Pati
·
Gula
·
Telor
·
Fanili
·
Mentega
·
Santen
·
Garam
Cara
pembuatan :
·
Pertama tama masukkan tepung terigu,
pati dan gula, aduk
·
Kemudian masukkan telur dan mentega
kocok hingga merata
·
Tambahkan sedikit garam
·
Lalu masukkan fanili dan santan, aduk
hingga merata
Adonan langsung dimasak
tanpa menunggu lagi.
1. gapit berbentuk lempeng
3. gapit serena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar